Jika stir mobil menggeser perut Anda saat mengemudi, jangan salahkan
pabrik mobil yang memproduksinya. Terimalah kenyataan bahwa Andalah yang
bertanggung jawab terhadap kondisi tersebut.
Dulu orang gemuk dianggap sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran.
Bahkan beberapa figur dalam sejarah seperti Napoleon Bonaparte, Alfred
Hitchcock hingga Patih Gajah Mada digambarkan memiliki perut buncit
untuk menambah kesan
gentle pada figur mereka.
Tapi jaman sudah berubah. Sekarang perut buncit identik dengan
penyakit dan pemicu beberapa kasus kematian di usia yang lebih muda.
Ironisnya, perut buncit lebih mudah didapat ketimbang perut langsing dan
rata.
Patut diakui bahwa untuk mengalahkan perut buncit, maka Anda harus
mempelajarinya lebih dalam. Anda mungkin perlu menjawab beberapa
pertanyaan berikut ini; Apa perut buncit itu? Apa yang ada di dalam
perut buncit? Dan yang paling penting bagaimana cara mengecilkan perut buncit?
Lemak
Ini adalah faktor paling jelas mengapa seseorang memiliki perut
buncit. Tapi kebanyakan orang tidak sadar bahwa perut buncit itu terdiri
dari dua jenis lemak. Untuk menentukan jenisnya, Anda cukup menekannya
dengan jari. Letakkan tangan Anda di perut dan tekan. Apakah rasanya
lunak seperti
marshmallow atau keras seperti wanita hamil?
Perut buncit yang lunak kebanyakan mengandung lemak yang disebut
subcutaneous-lemak yang berada di bawah kulit atau di atas jaringan otot. Itulah alasan mengapa perut Anda terasa lunak. Sedangkan perut buncit yang keras biasanya terdiri dari lemak visceral, yaitu lemak yang berada di antara otot dan organ. “Sel lemak ini mendorong dinding abdominal ke arah luar,” terang Anthony Spataro, Ph.D, dari
New Mexico Department of Health.
Dari sudut pandang kesehatan ada perbedaan antara kedua jenis lemak
tersebut. Perut yang keras membuat Anda rentan terhadap penyakit
kardiovaskuler dan penyakit dalam. Alasannya, lemak ini berada jauh di
dalam sehingga mendorong organ internal sekaligus mengganggu sistem
pencernaan dan sirkulasi darah normal.
Tapi lemak viceral lebih mudah hilang ketimbang lemak
subcutaneous.
“Ini menjelaskan mengapa pria lebih mudah menurunkan berat badan
ketimbang wanita. Wanita cenderung menyimpan lemak subcutaneous,” tambah
Spataro.
Satu hal yang perlu diingat, semua perut buncit-baik itu keras
ataupun lunak-mengindikasikan bahwa Anda punya masalah dengan kolesterol
dan berisiko terkena penyakit koroner. Mengapa? Kadar lemak yang
terlalu tinggi dalam aliran darah mendorong liver untuk mengeluarkan LDL
(lemak jahat). LDL dalam jumlah yang tinggi dapat memblokade aliran
darah sehingga aliran darah menjadi tersumbat.
Untuk mencegah hal ini, Spataro punya tiga resep utama yaitu,
memperbanyak makan sayur dan buah, latihan yang tepat dan disiplin
menjalankannya.
Otot yang Lemah
Meregangkan otot sebelum olahraga memang penting-tapi jika Anda punya
perut bucit maka ini pertanda bahwa perut Anda regang sepanjang waktu.
Prosesnya seperti ini; ketika Anda duduk, lemak visceral yang berada di
perut menekan keluar sehingga secara perlahan otot abdominal menjadi
lemah.
Otot yang meregang ini kemudian kehilangan kemampuannya untuk
mempertahankan posisi perut pada bentuk aslinya. Dan seiring berjalannya
waktu, otot tersebut terus meregang sehingga perut makin menonjol ke
depan.
Otot perut sangat fleksibel. Ia akan kembali ke bentuk semula jika diberi cukup kesempatan. Makan lebih sering dalam porsi kecil tidak hanya mencegah otot perut meregang, tetapi juga membuatnya lebih kuat.
Melatih otot perut merupakan hal wajib yang perlu Anda lakukan. Ada berbagai latihan otot perut yang bisa Anda coba seperti
crunch, plank, leg raise dan masih banyak lagi. Jenis latihan ini akan
membantu Anda mendapatkan otot perut yang kuat sekaligus membakar kalori
lebih banyak.
Hamstring yang Tegang
Bagaimana mungkin otot di belakang paha bisa membuat perut buncit?
Kontribusinya mungkin tidak secara langsung. “Ketika hamstring tegang,
tubuh menjadi sulit disangga dan sulit tegak,” terang Spataro.
Punggung bagian bawah harus bekerja lebih keras agar Anda tetap
berdiri tegap. Kerja lebih berarti tekanan juga lebih, sehingga membuat
otot punggung bawah cepat lelah. Ketika otot bagian tengah melemah maka
tubuh mulai gampang limbung dan perut lebih mudah membuncit.
Ketegangan hamstring biasanya terjadi akibat dua hal, yaitu olahraga
dan tidak olahraga. Ini bukan buah simalakama. Jika Anda melakukan
pekerjaan di tempat duduk, hamstring Anda akan cenderung tegang. Posisi
duduk dengan kaki ditekuk akan membuat hamstring selalu berada dalam
posisi memendek sehingga membuatnya kaku.
Untuk mencegah ketegangan hamstring, luangkan waktu untuk peregangan
setiap 20 menit dari posisi duduk Anda. Contohnya: Duduklah di lantai
dengan kaki lurus ke depan. Pertahankan punggung tegak dan perlahan
condongkan tubuh ke depan sampai kedua tangan menentuh jari kaki. Anda
harus merasakan peregangan yang nyaman di bagian belakang paha. Tahan
beberapa detik, kembali ke posisi semula dan ulangi 5-8 repetisi.
Tulang Belakang Menyusut
Ini adalah alasan terakhir mengapa perut Anda buncit. Ada percobaan
sederhana yang bisa Anda coba. Ambil posisi merangkak dengan bertumpu
pada kedua tangan lutut. Dengan posisi ini Anda akan mengira perut Anda
menggantung ke bawah dan kelihatan lebih besar. Padahal perut Anda malah
terlihat lebih rata . Gravitasi menarik perut Anda secara merata
sehingga tersebar di sepanajng bagian tubuh Anda.
Sayangnya, Anda tidak bisa berangkat ke kantor dengan posisi seperti
ini. “Tubuh kita tidak dirancang untuk berjalan menggunakan empat kaki,”
kata ahli anatomi Leonard Hayflick dari
University of San Francisco School of Medicine.
“Semakin tua tulang belakang kita semakin mengerut dan semakin kecil.
Tapi semua jaringan lemak di sekitarnya tetap. Hasilnya seperti jaket
berukuran XL dipakai orang berukuran S,” tambah Hayflick.