Di dunia ini, manusia memang sering bepergian ke sebuah tempat untuk
mencari kehidupan yang lebih layak. Sudah menjadi kebiasaan bagi manusia
jika tempat tersebut tak menarik, maka dia akan pergi dan meninggalkan
begitu saja.
Kebiasaan itu sepertinya yang dialami oleh Gunkanjima, sebuah pulau
terpencil yang terletak di perairan lepas Jepang. Namun Gunkanjima tidak
sendiri, karena ada ratusan pulau kosong lainnya yang ada di kawasan
prefektur Nagasaki tersebut.
Saat masih jaya, Gunkanjima adalah pulau kaya dan sangat ramai. Pada
tahun 1887-1974, Gunkanjima disesaki oleh orang-orang karena pulau ini
memiliki tambang batubara yang begitu banyak. Namun semua berubah pada
tahun 70an saat batubara mulai habis dan satu persatu orang pergi
meninggalkan Gunkanjima begitu saja tak berpenghuni dan menyeramkan.
Dilansir rocketnews24, yuk jalan-jalan ke Gunkanjima!
1.
Dulunya Padat Penduduk
Sebelum dikenal sebagai pulau Gunkanjima, penduduk
mengenalnya sebagai pulau Hashima. Sementara itu nama Gunkanjima
memiliki arti sebagai pulau Kapal Perang. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, Gunkanjima adalah salah satu dari 505 pulau tak berpenghuni
yang ada di prefektur Nagasaki.
Gunkanjima sendiri berada sekitar
15 kilometer dari kota Nagasaki dan berpenghuni antara tahun 1887
sampai 1974 sebagai fasilitas penambangan batu bara. Pada tahun 1890,
perusahaan Mitsubishi membeli pulau tersebut dan memulai proyek untuk
mendapatkan batu bara dari dasar laut di sekitar pulau Hashima.
2.
Suara Misterius
Setelah dibeli oleh Mitsubishi pada tahun 1890,
pembangunan besar-besaran dimulai di Gunkanjima. Pada tahun 1916, mereka
membangun beton besar pertama di pulau tersebut. Bahkan sebuah blok
apartemen dibangun untuk para pekerja dan berfungsi melindungi mereka
dari angin topan.
Namun kondisi apartemen Gunkanjima sekarang
benar-benar berubah drastis. Setelah ditinggal oleh penghuninya, blok
apartemen itu masih berdiri kendati penampilannya sudah benar-benar
usang. Bahkan ada beberapa orang yang berkunjung ke sana, mendengar
bunyi-bunyi misterius dari beberapa sudut apartemen tertinggal tersebut.
3.
Dulu Pusat Hiburan
Tahukah kamu kalau pada tahun 1959, jumlah penduduk di
Gunkanjima benar-benar membengkak. Bahkan saat itu mencapai 835 orang
per hektare untuk keseluruhan pulau. Jumlah itu bahkan pernah tercatat
sebagai populasi penduduk terpadat yang pernah ada di seluruh dunia.
Perkembangan
Gunkanjima memang sangat menanjak. Banyaknya orang maka berarti
kebutuhan akan hiburan tinggi. Tak heran selain blok apartemen dibangun,
pusat-pusat hiburan seperti panchiko atau game station sengaja
dibangun. Kini, semua tinggal kenangan dan menjadi bangunan usang yang
teronggok sia-sia.
4.
Kulkas Membusuk
Bisa dilihat jika pada masa jayanya, Gunkanjima memang
memiliki seluruh hal yang dibutuhkan oleh penduduk dan pekerja di sana.
Bahkan pada era di mana alat-alat elektronik belum berkuasa sepenuhnya
di Jepang, Gunkanjima sudah dipenuhi oleh lemari pendingin yang memang
begitu memanjakan di sana.
Tidak perlu takut akan kehausan berada
di Gunkanjima. Sekalipun dia adalah pulau kecil yang ada di perairan
lepas Jepang, Mitsubishi memang memberikan fasilitas yang prima. Di sana
semua orang bahkan sudah menikmati namanya minuman dingin. Namun kini?
Kulkas itu bahkan sudah berkarat dan tampak begitu mengerikan.
5.
Salon Yang Ditinggal
Penduduk yang ada di Gunkanjima pada saat masa jaya
mereka tak hanya para pekerja tambang pria. Rupanya para wanita juga
disediakan di sana. Meskipun tak berada di pusat ibukota Tokyo, mereka
dengan mudah bisa menemukan salon-salon di kawasan Gunkanjima. Bisa
dibilang, salon merupakan salah satu tempat populer di Gunkanjima.
Namun
setelah pulau ini ditinggalkan pada tahun 1974, sang pemilik salon itu
sepertinya juga ogah membenahi mesin-mesin salonnya. Sehingga bisa
dilihat mesin-mesin salon dibiarkan begitu saja sampai dimakan oleh
waktu selama beberapa dekade lamanya.
6.
Bangunan Usang
Saat minyak bumi menggantikan batubara pada tahun 1960.
Itulah masa di mana tambang batubara telah ditutup tak terkecuali di
Gunkanjima ini. Tepatnya pada 1974, Mitsubishi resmi menutup tambang
tersebut dan mengosongkan seluruh penduduk di sana untuk kembali ke
daerah asal mereka di Jepang.
Setelah berpuluh tahun dibiarkan
tertinggal, kusam, kumuh dan seram, tahun 2003, Gunkanjima kembali
digunakan. Karena pulau ini dipakai sebagai setting dari film
BATTLE ROYALE II: REQUIEM
dan mengilhami sebuah permainan populer bernama killer7. Namun jika
disuruh berpendapat, jangan sampai kamu menghabiskan waktu sampai malam
berada di Gunkanjima yang mengerikan ini.
sumber : kapanlagiDotcom